kuliah vs pelayanan??

Nilaiku di semester yang lalu turun.. akibatnya tidak bisa mendapatkan beasiswa.. padahal perlu banget.. T_T

Mudah sekali bagi seorang pelayan, ketika nilainya turun, maka yang disalahkan adalah pelayanan yang begitu padat.

SALAH BESAR jika nilai turun karena alasan sibuk pelayanan.
Yang benar adalah aku tidak berusaha dengan maksimal dan tidak melakukan yang terbaik.

Aku berpikir.. Misalkan aku tidak pelayanan, maka apakah nilaiku akan bagus terus?
Hmmm… Tidak. Itu adalah jawabanku.
Karena sering kali di tengah tidak adanya kesibukan, maka kemalasan akan begitu mudah mengikatku. Kerjaanku palingan baca komik, maen game, chatting ga jelas, browsing2, dan tidur.
Akhirnya.. tetep aja study terbengkalai walau tidak memiliki kesibukan pelayanan.

Namun sebagai seorang pelayan, sebagai seorang Kristen, seharusnya dalam hal kuliah, aku juga harusnya melakukan yang terbaik bagi Tuhan.
Maka ketika aku sadar bahwa nilaiku turun karena belum melakukan yang terbaik, aku pun harus bertobat.

Tidak ada gunanya pelayanan dengan begitu sibuk, namun study terbengkalai.
Dan tidak ada alasan untuk menyalahi pelayanan, jika nilaiku turun.

Semester selanjutnya harus bertobat dan do the best for God.

This entry was posted in pelayanan, share. Bookmark the permalink.

2 Responses to kuliah vs pelayanan??

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *