True Worshipper [part 3]

Ciri penyembah yang benar : [sambungan dari postingan True Worshipper [part 2] ]

5/ Iman yang penuh keyakinan terhadap Allah

Penulis Ibrani menuliskan seperti ini :
Tanpa iman kita tidak bisa menyenangkan hati Tuhan.
Bagaimana iman dari salah satu penyembah yang benar, yang diceritakan Alkitab, yaitu Daud?

Mazmur 27:1

TUHAN adalah terangku dan keselamatanku, kepada siapakah aku harus takut? TUHAN adalah benteng hidupku, terhadap siapakah aku harus gemetar?

Pada ayat 1 ini kita dapat melihat bahwa Daud dengan tegas menunjukkan betapa besarnya Allah itu.
Sesungguhnya pertanyaan pada ayat di atas tidak perlu dijawab, karena jawaban telah ada di pertanyaan itu.
Kepada siapakah aku takut? TIDAK SATU PUN!

Jikalau saat ini kita ditanya, kepada siapakah atau kepada apakah kita takut? Jawaban kita pastinya bermacam-macam.
Namun apakah atau siapakah yang ditakutkan Daud? NOTHING! NO ONE!

Ini adalah iman yang hidup. Namun Daud belum selesai pada ayat 1 saja.. Daud berlanjut pada ayat 2 :

Ketika penjahat-penjahat menyerang aku untuk memakan dagingku, yakni semua lawanku dan musuhku, mereka sendirilah yang tergelincir dan jatuh.

Dan tidak selesai pada ayat 2 saja.. masih berlanjut hingga ayat yang ke-3 :

Sekalipun tentara berkemah mengepung aku, tidak takut hatiku; sekalipun timbul peperangan melawan aku, dalam hal itupun aku tetap percaya.

IMAN YANG LUAR BIASA yang ditunjukkan oleh Daud!

Adakah kita iman seperti ini?
Mungkin kita berkata : “Oh Tuhan.. saya tidak memiliki iman sebesar itu…..”

Sesungguhnya kita perlu berbahagia.. Karena intinya bukanlah pada BETAPA BESAR IMAN KITA, TETAPI pada : BETAPA BESAR ALLAH KITA!!

Iman kita bukan menceritakan betapa besarnya iman kita, tetapi menceritakan betapa besarnya Allah kita. Iman yang penuh keyakinan terhadap Allah. Inilah yang seharusnya dimiliki oleh penyembah yang benar.

6/ Kehidupan yang berdoa

Mazmur 27:4

Satu hal telah kuminta kepada TUHAN, itulah yang kuingini: diam di rumah TUHAN seumur hidupku, menyaksikan kemurahan TUHAN dan menikmati bait-Nya.

Satu hal yang diminta Daud : Diam dalam rumah Tuhan …
Sesungguhnya Daud ketika memohon, ia juga sadar akan ketidaklayakannya untuk memohon pada Allah. Maka dengan penuh kerendahan hati, Daud berkata :

Mazmur 27:7

Dengarlah, TUHAN, seruan yang kusampaikan, kasihanilah aku dan jawablah aku!

Apakah kita memiliki kehidupan yang berdoa? Sadarkah kita akan ketidaklayakan kita?

7/ The Voice of Song / Suara Puji-pujian

Kembali ke ayat 6 yang telah dibahas di postingan sebelumnya..

Maka sekarang tegaklah kepalaku, mengatasi musuhku sekeliling aku; dalam kemah-Nya aku mau mempersembahkan korban dengan sorak-sorai; aku mau menyanyi dan bermazmur bagi TUHAN.

Dimanapun kita berada, pada situasi seperti apa pun, ketika kita menyembah Allah, maka Allah akan memberikan suara puji-pujian dalam hati kita.
Namun apa yang sedang terjadi saat ini? Banyak orang percaya yang tidak lagi memiliki suara puji-pujian dalam hati mereka, banyak orang telah sakit iman.
Mari jangan biarkan iblis mencuri suara puji-pujian dalam hati kita!

Inilah 7 ciri dari seorang penyembah yang benar. ^^
Kesimpulan dari semuanya : ketujuh ciri tersebut tidak hanya ditunjukkan pada hari minggu ketika beribadah di gereja, tetapi sesungguhnya IBADAH YANG SEBENARNYA adalah kita mencari Allah setiap harinya, menikmati kemurahan dan kemuliaan Allah setiap harinya [perhatikan yang di-bold pada ayat di bawah ini ^^].

Mazmur 27:4

Satu hal telah kuminta kepada TUHAN, itulah yang kuingini: diam di rumah TUHAN seumur hidupku, menyaksikan kemurahan TUHAN dan menikmati bait-Nya.

Kiranya kita pun semakin belajar untuk menjadi seorang penyembah yang benar.

Thanks buat teman2 yang sudah setia membaca dengan penuh kesabaran.
Kiranya postingan ini juga bisa memberkati teman2.
Gb.. 🙂

This entry was posted in khotbah, Renungan. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *