about loneliness

tadi dengerin rekaman khotbah…
emang sih khotbahna ga tentang loneliness arahnya…
tapi aku dapetin 1 poin ini..
dan berpikir.. aku kayak gini ga ya?

sebenarnya.. apa sih yang terpenting?
banyak yang menjawab uang, materi, cinta.

tapi dibukain akan sesuatu yang lebih penting dari itu semua, yaitu relasi.

kenapa banyak yang gemar ma FB?
karena tidak menemukan relasi yang dalam dengan orang-orang sekitar.
kenapa?
karena zaman yang semakin individualis, pensosialisasian diri, dsb.

apa sih yang dilakuin di status2 FB ato mgkn juga YM?
agi mo makan.
agi mo mandi.
tidur dulu ya. nite..
dsb..

all about me..
semua itu berkaitan dengan saya..

lalu sebenarnya apa yang menjadi masalah?
kesepian.

itu poinnya.

ketika zaman ini telah membawa manusia terjebak dalam relasi yang renggang, kesepian melanda manusia.

di blog, di status FB, FS, YM, dsb
mo ngomongin tentang saya..

kenapa?
karena ga ada orang yang bisa dijadikan teman untuk berbicara langsung, tidak ada orang yang bisa dijadikan teman curhat.

begitu mudah orang curhat ma orang ga dikenal lewat chatting, sms, dsb, namun klo curhat langsung ma teman, susah banget..

kenapa?
karena relasi yang renggang.

ya back to relasi yang renggang itu..
itulah yang menyebabkan kesepian.

oleh karena itu.. yang harus dilakuin adalah..
minta Tuhan perbaiki relasi kita..
baik dengan keluarga juga dengan teman-teman.
apalagi relasi dengan Tuhan..
tentunya itu harus baik dulu.. :p

demikian yang aku dapatkan berkaitan dengan penyakit yang sedang merajalela ini.. loneliness..

Posted in share | Leave a comment

trust and obey

benar bahwa aku takut dan gentar…
benar bahwa aku cemas…

namun..
aku tahu Allah menyertaiku.
Karena Ia menyertaiku, aku berjalan.

hari ini cukup mendebarkan..
baru mencoba menggantikan dalam posisi koor..
sudah kerasa kegentaran ini..

dan inilah jawaban yang Tuhan berikan padaku.
Roh Kudus membisikkannya di dalam hatiku..

there’s no other way to be happy in Jesus,
but to trust and obey

taat dan percaya.. inilah yang harus aku lakukan.

Posted in share | Leave a comment

thinking in the mid night…

jikalau dulunya teman-teman yang adalah sahabat-sahabatku (masa yang tidak bisa terulang), terlihat sebagai orang2 yang aktif di gereja… melayani sebagai MC, Singers, pemain musik, penari, guru sekolah minggu, pengurus… namun apakah ketika sekarang, ketika sudah tidak di singkawang lagi, bekerja di tempat lain, mereka masih bisa menikmati Tuhan?

ada.. ada yang bisa bertumbuh.. dan semakin bertumbuh..

namun… banyak sekali di antara mereka yang menjadi undur… tidak ke gereja, tidak saat teduh, tidak menikmati pekerjaan, “semakin jauh… semakin jauh… dari Tuhan…”, bahkan tidak memuliakan Allah… hingga MBA… 🙁

bisakah aku menjangkau mereka semua…?

hmm.. aku ragu… jika harus memperhatikan satu per satu.. maka aku pun tidak tahu bagaimana caranya… karna terlalu banyak…

bersyukur jikalau tadi salah satu temanku boleh menelepon aku, dan aku bisa tahu keadaannya saat ini.. khususnya keadaan rohaninya…

dan aku menemukan… bahwa ia semakin undur…

bersyukur ketika saat ini aku boleh memulai memperhatikan.. dari dia.. dan mungkin akan berlanjut terus.. berharap aku bisa memperhatikan yang lainnya juga… fiuh…

sangat berharap jikalau mereka kembali ingat akan Tuhan dan menikmati hidup mereka bersama Tuhan…

hmmm…

ketika nantinya aku sudah selesai dari BiNus.. bakal kayak gimana ya?

jikalau di tempat ini aku mendapatkan Firman yang selalu menguatkan, dan dalam, lalu ketika nantinya aku mendapatkan Firman yang dangkal, apakah aku juga akan undur..?

berharap itu tidak terjadi… oleh karena itu sejak kuliah ini.. aku harus memperlengkapi diri…

dan yang penting… Tuhan pasti menuntunku.. karena Ia selalu menyertaiku…

hmmm… ketika memikirkan hal2 ke depan.. aku juga teringat akan khotbah tadi siang…

satu pemahaman fisiologis yang dipaparkan…

masa lalu sebagai masa depan.. yang nantinya akan menjadi evaluasi di kekekalan…

dan masa depan sebagai masa lalu.. karna nantinya pun akan dilewati…

hahahah… pemahaman yang aneh.. namun aku setuju akannya.. :p

kemudian… berkaitan dengan masa depan dan merencanakan sesuatu, aku jadi teringat juga dengan ayat Firman di Yakobus 4 : 13-16



4:13 Jadi sekarang, hai kamu yang berkata: “Hari ini atau besok kami berangkat ke kota anu, dan di sana kami akan tinggal setahun dan berdagang serta mendapat untung”,

4:14 sedang kamu tidak tahu apa yang akan terjadi besok. Apakah arti hidupmu? Hidupmu itu sama seperti uap yang sebentar saja kelihatan lalu lenyap.

4:15 Sebenarnya kamu harus berkata: “Jika Tuhan menghendakinya, kami akan hidup dan berbuat ini dan itu.”

Jika Tuhan menghendakinya, aku akan hidup dan menjalani hari esok bersama Dia…

Posted in Uncategorized | Leave a comment