The Joy and The Hope

Apa sih yang menjadi sukacitamu yang terbesar?

Ketika memikirkan pertanyaan ini, mungkin ada di antara kita yang langsung berpikir jawabannya adalah : kecukupan materi, kekuatan, kesehatan, kepandaian, perlindungan dari bahaya, keluarga/teman yang baik, ato kekasih maybe??

Yah.. Padahal itu kan berkat dari Tuhan.. ^.^
Bagaimana dengan Sang Pemberi Berkat itu sendiri?? Adakah kita menjadikan Dia sebagai sukacita kita yang terbesar?

Mengkaitkan tentang The Hope… Apa sih pengharapanmu?

Aku pribadi sangat menanti-nantikan satu waktu…. Waktu ketika aku boleh berada di Surga bersama Tuhan, bersama semua orang percaya.. Tidak ada dosa.. Itu adalah pengharapan indah yang aku nanti-nantikan.

Saat teduh tanggal 13 November 2008 yang lalu, aku diajak untuk berpikir.. Apa yang menjadi pengharapanku dan apa sih sukacitaku yang terbesar?

Seharusnya nih.. Sukacita yang terbesar adalah bahwa Allah ada bersama kita dan kita menjadi milik-Nya.

Namun, sudahkah itu yang menjadi sukacita kita yang terbesar?

Aku jadi teringat lagunya Fanny J. Crosby : I Am Thine, O Lord (Aku Milik-Mu, O Tuhan)


Aku milik-Mu, Kau pun milikku, dan Kau mengasihiku
Tuhan tambahkan imanku ini, kumau dekat pada-Mu
Kumau dekat, dekat salib-Mu, kumau dekat pada-Mu
Kumau dekat, dekat, dekat salib-Mu, ke tempat darah kudus


Bagi aku, ini lagu yang indah.. Lewat lagu ini, aku bisa nyatain sukacitaku ketika menjadi milik Allah yang begitu mengasihiku.. permohonan pada Tuhan agar menambahkan imanku… Dan pernyataan kerinduanku untuk dekat dengan Dia.

The Joy..
Sukacita karena aku adalah milik Kristus dan Kristus selalu menyertaiku.
The Hope…
Pengharapan ketika aku bisa nantinya menikmati kekekalan bersama Tuhan..

Kiranya di tengah banyak tekanan dalam dunia ini, kita boleh senantiasa ingat pengharapan yang kekal itu dan sukacita yang terbesar itu.. Amin.

This entry was posted in The Struggle. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *